Jumat, 13 Oktober 2017

OKSAMNIKUIN

Mekanisme kerja :
Merupakan anthelmintik dengan aktivitas schistosomicidal melawan Schistosoma mansoni, namun tidak melawan Schistosoma spp lainnya. Oxamniquine adalah agen dosis tunggal ampuh untuk pengobatan infeksi S. mansoni, dan dapat menyebabkan cacing bergeser dari pembuluh darah mesenterika ke hati, di mana cacing jantan dipertahankan; Cacing betina kembali ke mesenterium, tapi tidak bisa lagi melepaskan telur.
Oxamniquine adalah tetrahydroquinoline semisynthetic dan mungkin dilakukan dengan cara mengikat DNA, mengakibatkan kontraksi dan kelumpuhan cacing dan kematian. Mekanisme biokimianya dihipotesiskan terkait dengan efek antikolinergik, yang meningkatkan motilitas parasit, serta penghambatan sintesis asam nukleat. Oxamniquine bekerja terutama pada cacing jantan, tapi juga menginduksi perubahan kecil pada sebagian kecil betina. Seperti praziquantel, ia meningkatkan kerusakan yang lebih parah pada tegument dorsal daripada permukaan ventral. Obat tersebut menyebabkan cacing jantan beralih dari sirkulasi mesenterika ke hati, dimana respon pembawa seluler menyebabkan eliminasi akhirnya. Perubahan yang terjadi pada betina bersifat reversibel dan terutama disebabkan oleh stimulasi jantan yang dihentikan sehingga cacing betina tidak mampu bertelur daripada efek langsung dari oxamniquine.
Efek samping :
Efek samping yang umum termasuk mengantuk, sakit kepala, mual, diare, dan urine kemerahan. Biasanya dianjurkan agar tidak digunakan sampai setelah kehamilan jika memungkinkan. Kejang dapat terjadi dan oleh karena itu hati-hati direkomendasikan pada orang dengan epilepsi. 
pertanyaan!
1. apakah indikasi dari oksamnikuin?
2. berapakah dosis yang baik dalam penggunaan oksamnikuin?
3. apakah ada interaksi obat oksamnikuin dengan obat lain?
4. bagaimana mekanisme efek samping dari oksamnikuin dapat terjadi?
5. apakah kontraindikasi dari obat ini?
6. apakah anak-anak yang terinfeksi parasit cacing boleh mengonsumsi obat ini? jika boleh, berapakah dosisnya?

29 komentar:

  1. saya akan menjawab no 1 indikasi dari oxamniquin ntuk pengobatan Schistosomiasis disebabkan oleh Schistosoma mansoni

    BalasHapus
  2. menjawab soal no 5 . kontraindikasi yang terjadi adalah pada kehamilan dan ulkus salurancerna

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ingin menambah jawaban dari yoan. benar apa yang dibilang dengan yoan kontraindikasinya yaitu ulkus peptikum. sebaiknya hindarkan pasien yang memiliki riwayat penyakit tersebut

      Hapus
    2. saya ingin menambahkan yaitu kontra indikasi terhadap gangguan sistem syaraf pusat, epilepsi.

      Hapus
  3. saya akan menjawab soal no 2.Obat ini sangat efektif hanya untuk S.mansoni. Dosis sekali 12-15 mg/kg/hari. Ada juga yang memberikan 40-60 mg/kg/hari dosis terbagi 2 atau 3 selama 2-3 hari, diberikan bersama makanan.angka kesembuhan 70-95%.

    BalasHapus
  4. saya akan mejawab pertanyaan nomor 5. obat ini dikontraindikasi pada penderita epilepsi serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.

    BalasHapus
  5. No. 6, Boleh, asalkan sesuai dengan dosis dan perlu diketahui bahwa Obat ini memperlihatkan efek terhadap cacing dewasa dan larva dan merupakan obat terpilih untuk Schistosoma mansoni sedangkan untuk Schistosoma japonicum danSchistosoma haematobium kurang efektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sependapat dg nadya, anak-anak yang terinfeksi parasit cacing boleh mengonsumsi obat ini, namun biasanya obat ini di gunakan untuk orang dewasa, dan anak-anak lebih efektif menggunakan niridazol.

      Hapus
    2. ya benar obat trsebut lebih sering digunaka org dewasa, mungkin jika digunakan oleh anak anak dosisnya setengah dari org dewasa

      Hapus
  6. Menurut saya jawaban nomor 1 Diindikasikan untuk pengobatan akibat infeksi cacing Schistosoma mansonisedangkan untuk Schistosoma japonicum

    BalasHapus
  7. Menurut saya untuk pertanyaan nomor 4 Efek samping biasanya pusing dan kantuk merupakan paling sering dilaporkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Efek mengantuk muncul krn kerja obat menembus sawar otak

      Hapus
  8. saya akan menjawab pertanyaan no 6
    Boleh, asalkan sesuai dengan dosis dan perlu diketahui bahwa Obat ini memperlihatkan efek terhadap cacing dewasa dan larva dan merupakan obat terpilih untuk Schistosoma mansonisedangkan untuk Schistosoma japonicum danSchistosoma haematobium kurang efektif.

    BalasHapus
  9. oxamnniquine digunakan untuk pengobatan schistosomiasis

    BalasHapus
  10. 2. . Dosissekali 12-15 mg/kg/hari. Ada juga yang memberikan 40-60 mg/kg/haridosis terbagi 2 atau 3 selama 2-3 hari,diberikan bersama makanan.angka kesembuhan 70-95%.

    BalasHapus
  11. menurut saya jawaban no 3 BZAs sangat sedikit berinteraksi dengan obat lain,seperti Abendazole dan Oxamniquine

    BalasHapus
  12. Saya akan menjawab pertanyaan no. 1. Oxamniquine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Schistosomiasis (Bilharzia). Berdasarkan penyakit yang disebabkan oleh parasit ini, penyakit ini merupakan penyakit yang paling banyak diderita kedua di dunia setelah malaria. Diperkirakan sekitar 500 ribu orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya. Infeksi pada saluran kemih bisa menyebabkan kanker kandung kemih, lalu apabila terinfeksi pada usus dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Penyakit ini disebabkan oleh cacing kecil yang disebut schistosomes yang dapat hidup di air. Parasit ini dapat dengan cepat menembus kulit manusia dalam bentuk larva dan begitu masuk ke dalam aliran darah manusia akan berubah menjadi cacing dewasa. Cacing dewasa betina menghasilkan telur dan akan terjebak pada jaringan atau organ manusia sehingga menyebabkan inflamasi yang berlangsung lama. Ada 3 spesies dari cacing ini, yaitu S. mansoni, S. haematobium dan S. japonicum.

    BalasHapus
  13. saya akan membantu menjawab pertanyaan indikasi oxamniqune
    Oxamniquine adalah obat anthelmintik dengan aktivitas schistosomicidal melawan Schistosoma mansoni, namun tidak melawan Schistosoma spp lainnya. Oxamniquine adalah agen dosis tunggal ampuh untuk pengobatan infeksi S. mansoni, dan dapat menyebabkan cacing bergeser dari pembuluh darah mesenterika ke hati, di mana cacing jantan dipertahankan; cacing betina kembali ke mesenterium, tapi tidak bisa lagi melepaskan telur.

    BalasHapus
  14. nmr 1
    Oxamniquine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Schistosomiasis (Bilharzia). Berdasarkan penyakit yang disebabkan oleh parasit ini, penyakit ini merupakan penyakit yang paling banyak diderita kedua di dunia setelah malaria.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oxamniquine sangat efektif untuk mengobati penyakit shistosomiasis dengan pemberian bersamaan dengan makanan yang dibagi kedalam dua dosis setiap 6-8 jam

      Hapus
  15. menjawab soal no 5 . kontraindikasi yang terjadi adalah pada kehamilan dan ulkus salurancerna serta gangguan sistem syaraf pusat, epilepsi.

    BalasHapus
  16. oxamniquine mempunyai banyak interaksi dengan obat lainnya, diantaranya yang harus dihindari adalah penggunaan oxamniquine dengan obat tramadol, acetaminophen, bupropion, thioridazine, metrizamide, dan iohexol

    BalasHapus
  17. no 5.
    kontraindikasinya adalah :Hipersensitivitas, Sistiserkosis mata, Penyakit hati, Anak-anak sampai usia 4 tahun (tidak ada informasi tentang penggunaan yang aman, Kehamilan dan menyusui.Ini kontraindikasi pada trimester I kehamilan.

    BalasHapus
  18. Utk prtanyaan no 6, trgantung cacing jenis apa yg menyerang anak tsb ya nurul.. Kalau cacing jenis schistosomia jelas boleh dg dosis disesuaikan utk anak2. Namun jk cacingan biasa ckup gunakan obat spt kombantrin utk cacingan spt itu...

    BalasHapus
  19. Saya mau jawab no 1. Diindikasikan untuk pengobatan akibat infeksi cacing Schistosoma mansonisedangkan untuk Schistosoma japonicum

    BalasHapus
  20. Saya akan mencoba menjawab no.1 indikasi dari oxamniquine untuk pengobatan schistosomiasis disebebkan oleh schistosoma mansoni

    BalasHapus
  21. saya mau menjawab nomor 6 : Boleh, asalkan sesuai dengan dosis dan perlu diketahui bahwa Obat ini memperlihatkan efek terhadap cacing dewasa dan larva dan merupakan obat terpilih untuk Schistosoma mansonisedangkan untuk Schistosoma japonicum danSchistosoma haematobium kurang efektif.

    BalasHapus
  22. 1. apakah indikasi dari oksamnikuin?
    Diindikasikan untuk pengobatan akibat infeksi cacing Schistosoma mansonisedangkan untuk Schistosoma japonicum

    2. berapakah dosis yang baik dalam penggunaan oksamnikuin?
    Dosis tunggal adalah 12,5-15mg/Kg..
    3. apakah ada interaksi obat oksamnikuin dengan obat lain?

    4. bagaimana mekanisme efek samping dari oksamnikuin dapat terjadi?
    Efek samping biasanya pusing dan kantuk merupakan paling sering dilaporkan

    5. apakah kontraindikasi dari obat ini?
    Obat ini dikontraindikasikan pada penderita epilepsi serta pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, dan wanita hamil.
    6. apakah anak-anak yang terinfeksi parasit cacing boleh mengonsumsi obat ini? jika boleh, berapakah dosisnya?
    Boleh, asalkan sesuai dengan dosis dan perlu diketahui bahwa Obat ini memperlihatkan efek terhadap cacing dewasa dan larva dan merupakan obat terpilih untuk Schistosoma mansoni sedangkan untuk Schistosoma japonicum danSchistosoma haematobium kurang efektif.

    BalasHapus
  23. hai nurul, saya akan membantu menjawab pertanyaan no 5. Menurut buku Clinical Parasitology Practical Consultation kontraindikasi dari oksamnikuin ini adalah kehamilan, epilepsi, mengendarai kendaraan dan pengoprasian pada mesin berat

    BalasHapus

ANTIHISTAMIN DAN TURUNANNYA

Histamin adalah Seny a wa n or m al y a n g ada dalam jarin g an tub u h ( sel mast & basofil ).  Berperan   thd   b erb a ga...