Selasa, 10 Oktober 2017

azas perancangan obat

Rancangan obat adalah usaha untuk mengembangkan obat yang telah ada, yang sudah diketahui struktur molekul dan aktivitas biologinya , atas dasar penalaran yang sistematik dan rasional , dengan mengurangi faktor coba-coba seminimal mungkin
A.    Tujuan Rancangan Obat
1.   Untuk memahami aktifitas dengan fisiko kimia dari obat dan meramalkan obat baru yang  belum di sintesa
2.   Dapat mengetahui gugus farmakopor yang nantinya akan berinteraksi dengan reseptor
3.   Dapat menghemat waktu dan biaya dalam mendapatkan obat baru dengan aktifitas yang layak
4.    Untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek samping pada obat yang sebelumnya
5.   Dapat memanipulasi molekul dengan site aktif terhadap suatu enzimnya

B.   Langkah-langkah perancangan obat :

1.   Mencari senyawa penuntun (lead compound),
2.   Manipulasi molekul (modifikasi molekul atau modifikasi struktur),
3.   Merumuskan hubungan kuantitatif sementara antara struktur-aktivitas biologis dari senyawa yang jumlahnya terbatas dengan menggunakan statistik analisis regresi. 
4.   Hasil analisis regresi kemudian dievaluasi dan merancang sejenisnya 
5.   Merancang penggunaan bentuk sediaan obat yang sesuai.
6.   Merancang aturan dosis yang sesuai
7.   Evaluasi Klinik

Penjelasan :
1.     Mencari senyawa penuntun (lead compound),
A. Penapisan acak senyawa produk alam
Contoh penemuan obat yang dikembangkan dari senyawa produk alam :
a.  Penemuan antikoagulan dikumarol
Hewan sapi yang makan tanaman sweet clover hay, apabila mengalami perdarahan akan mati (penyakit sweet clover). Tanaman tersebut kemudian diisolasi senyawa aktifnya dan diidentifikasi struktur molekulnya , ternyata mengandung dikumarol (bishidroksi kumarin). Dari hasil uji biologis terhadap dikumarol ternyata senyawa tersebut dapat menghambat sintesis protrombin dan proses pembekuan darah
b.  Penemuan kokain dari tanaman erythroxylon coca
c.   Penemuan morfin dari papaver somniferum
2.  Senyawa Kimia Aktif dari Kejadian secara tidak Sengaja atau  Kebetulan Beberapa obat kadang-kadang diketemukan kebetulan dalam laboratorium  atau klinik oleh ahli farmasi,ahli kimia, dokter atau peneliti lain.
Beberapa obat kadang-kadang diketemukan kebetulan dalam laboratorium  atau klinik oleh ahli farmasi,ahli kimia, dokter atau peneliti lain.
Contoh :
-Chan dan Hepp (1886), memberikan resep yang salah, seharusnya memberikan naftalen untuk pengobatan parasit saluran usus tetapi keliru memberikan asetanilid,yang ternyata mempunyai efek antipiretik.
-Fleming (1929), menemukan efek antibakteri dari penisilin secara kebetulan karena adanya pengotoran jamur pada media bakteri
-Fox (1952), dalam suatu uji senyawa antituberkulosis iproniazid mendapatkan bahwa senyawa tersebut mempunyai efek antidepresi

3.     Uji Metabolit Obat
Mungkin Memberikan Aktivitas Kadang-kadang ada obat yang menimbulkan aktivitas setelah mengalami proses metabolisme (pra-obat/pro-drug). Hasil metabolit aktif tersebut dapat digunakan langsung sebagai obat atau dijadikan senyawa penuntun.
 Contoh : 
Prontosil rubrum direduksi menjdi sulfanilamid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Sulfanamid kemudian dijadikan senyawa penuntun, dan dikembangkan lebih lanjut sehingga didapatkan banyak obat antibakteri turunan sulfonamida dengan aktifitas yang lebih baik, seperti sulfadiazin, sulfaguanidin dan sulfametoksazol
4.  Studi Biomolekul dan Endokrinologi
Proses biokimia, termasuk biologi molekul dan endokrinologi pada manusia dan mamalia, merupakan lapangan yang luas untuk mencari secara sistematik senyawa bioaktif yang mungkin dapat dijadikan senyawa penuntun. Berkembangnya pengetahuan tentang peran Replikasi kromosom dan multiplikasi biopolimer membuka lapangan baru untuk menemukan senyawa penuntun pada rancangan obat. Replikasi ADN, transkripsi informasi genetik dari ADN ke mesengger ARN, dan translasi protein pada ribosom memerlukan perhatin yang khusus karena banyak senyawa aktif yang dapat mempengaruhi tahap-tahap penting proses biosintesis protein tersebut.
Contoh :
Antibiotik mitomisin C bekerja sebgai antikanker dengan menghambat proses replikasi ADN melalui reaksi alkilasi Doksorubisin bekerja sebagai antikanker dengan menghambat proses replikasi dan trans-kripsi ADN, melalui interaksi interkalasi dengan pasangan basa pada double heliks ADN.

5.  Studi Perbandingan Biokimia
Proses biokimi bersifat universal, sehingga senyawa antimetabolit dan antivitamin umum menunjukkn aktivitas yang juga universal, yaitu bekerja pada spesies yang luas mulai dari mikroorganisme, mamalia dan manusia. Dalam hal ini studi perbandingan proses biokimia sangat penting karena dapat membantu untuk melihat adanya perbedaan proses biokimia antara spesies.
Contoh :
a.     Turunan penisilin dapat mempengaruhi sintesis mukopolipeptida yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel bakteri dan hal tersebut tidak terjadi pada hewan atau manusia.
b.     Turunan sulfonamid dapat menghambat secara bersaing dengan asam p-aminobenzoat pada proses pembentukan asam dihidropteroat , yang diperlukan untuk pembentukan asam nukleat , yang berperan penting pada pertumbuhan sel bakteri. Proses ini tidak terjadi pada pertumbuhan sel manusia

6.  Analisis Mekanisme Aksi Senyawa Multipoten
Senyawa multipoten adalah senyawa yang mempunyai kemampuan untuk menyebabkan dua atau lebih tipe aktivitas yang berbeda, melalui mekanisme yang berbeda dan berbeda pula tipe reseptornya.
Contoh ;
aktivitas α-dan β-adrenergik turunan katekolamin, subsitusi gugus yang terikat pada atom N rantai samping mempunyai hubungan yang bermakna dengan aktivitas α-adrenergik, sedang inti katekol berhubungan dengan aktivitas β- adrenergik.

7.  Efek samping mempunyai mekanisme aksi yang terpisah.
Efek samping mempunyai mekanisme aksi yang terpisah.pada banyak obat efek samping dipandang sebagai efek yang tidak diinginkan karena mempengaruhi kesehatan individu. Meskipun demikian efek samping dapat dikembangkan menjadi obat (senyawa penuntun) dengan efek yang diinginkan dan dapat berguna secara trapeutik
Contoh ; 
Antihistamin yang menimbulkan efek samping sedatif kuat, seperti prometazin, dapat dikembangkan lebih lanjut melalui rancangan obat, menjadi senyawa tranquilizer yang paten, seperti klorpromazin.
8.  Uji Hasil Antara Proses Sintesis Obat
Senyawa antar (intermediate) adalah senyawa lain disamping produk yang terjadi pada reaksi sintesis.
A + B C (senyawa antara) + D (produk akhir)
Ciri-ciri senyawa antara adalah mengandung gugus tertentu yang sama dengan produk akhir, dan mempunyai aktivitas biologis yang mirip. Senyawa antara di atas dapat dikembangkan sebagai senyawa penuntun.

9.  Merancang struktur kimia baru dan penapisan aktivitas biologinya 

Prosedur perancangan obat
     1.   Pembuatan seri senyawa homolog
     2.   Mengubah jenis atau kedudukan substituen pada rantai samping
    3.   Mengganti bagian yang kurang penting dan mempertahankan gugus fungsi yang ada
    4.   Melakukan penyederhanaan struktur
    5.   Konversi produk alami
    6.   Penggunaan prinsip isoterik

      DAFTAR PUSTAKA
      Siswandono  dan  B.  Soekardjo.  2008.  Kimia  Medisinal.  Surabaya:  Airlangg
                   University Press.

opertanyaan diskusi!
1. jelaskan pembuatan seri senyawa homolog?
2. bagaimana cara mengubah jenis atau kedudukan substituen pada rantai samping?
3. bagaimana cara melakukan penyederhanaan struktur?
4. apakah azas perancangan obat penting dipelajari dalam bidang farmasi? 
5.apa keuntungannya mempelajari azaz perancangan obat ?






9 komentar:

  1. No. 4 Menurut saya Penting dipelajari, karena dengan adanya azas perancangan obat seorang farmasis dapat mudah dalam menentukan struktur obat yang mempunyai efek samping paling kecil dan aktivitas paling tinggi

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan nadya, karena seorang peneliti dalam bidang medik itu harus mencari obat yang berefek terapi tinggi dengan efek samping yang minimal mungkin

      Hapus
    2. dan juga mampu menciptakan suatu struktur obat baru dengan efek yang sedikit

      Hapus
  2. Saya akan membantu menjawab pertanyaan no 3, Dalam metode ini dilakukan pemecahan,penyisipan atau pemotongan bagian dari struktur molekul yang besar, melalui proses sintetik yang sistematik, dan dievaluasi bagian struktur atau prototype analognya. Pada umumnya dilakukan pada senyawa-senyawa produk alam, seperti kokain, tubokurarin, morfin dan kuinin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan jawaban yang disampaikan risma, karena untuk melakukan penyederhanaan struktur harus dengan melakukan pemecahan,penyisipan atau pemotongan dan dievaluasi bagian struktur atau prototype analognya agar memperoleh efek yang keci/meminimalisir obat

      Hapus
  3. 1.jelaskan pembuatan seri senyawa homolog?
    Suatu seri senyawa homolog dapat dibuat dengan memperpanjang rantai hidrokarbon . perpanjangan rantai atom c akan mengubah sifat kimia fisika senyawa dan hal tersebut dapat mempengaruhi aktivitas biologisnya

    BalasHapus
  4. Saya akan mencoba jawab kembali mengenai bagaimana cara mengubah jenis atau kedudukan substituen pada rantai samping?
    Dapat dilakukan dengan penambahan atau pengurangan substituen dengan berbagai reaksi kimia seperti metilisasi, dimetilisasi,isomerasi,oksidasi,hidrasi dan lain-lain

    BalasHapus
  5. saya akan menjawab pertanyaan nomor 3. menurut artikel yang saya baca Dalam metode ini dilakukan pemecahan,penyisipan atau pemotongan bagian dari struktur molekul yang besar, melalui proses sintetik yang sistematik, dan dievaluasi bagian struktur atau prototype analognya. Pada umumnya dilakukan pada senyawa-senyawa produk alam, seperti kokain, tubokurarin, morfin dan kuinin.

    BalasHapus
  6. 4. Tujuan utama upaya merancang/desain suatu obat dalam ilmu kimia medisinal adalah supaya dapat ditemukan suatu molekul yang akan menghasilkan efek biologis yang bermanfaat tanpa berakibat efek biologis yang merugikan. Sebagai contoh, suatu senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah dapat juga memiliki efek samping pada sistem syaraf pusat. Dengan demikian merupakan suatu kesalahan apabila tujuan utama akan dapat tercapai dengan sempurna, tetapi efek negatif obat tersebut juga cukup merugikan

    BalasHapus

ANTIHISTAMIN DAN TURUNANNYA

Histamin adalah Seny a wa n or m al y a n g ada dalam jarin g an tub u h ( sel mast & basofil ).  Berperan   thd   b erb a ga...